Kutil Kelamin Pria - penyakit menular seksual ini juga memiliki nama lain dalam ilmu kesehatan yang kita kenal dengan nama kondiloma acuminata. Dari pengertian itu tentunya kita sudah tahu bahwa penyakit ini berawal dari aktifitas seksual yang salah atau tidak sehat, dan karena itu juga sebenarnya penyakit ini dapat dicegah jika penderita terlebih dahulu sadar akan pentingnya menggunakan alat kontrasepsi ketika penderita sedang melakukan hubungan seksual. Hanya saja terkadang tindakan pencegahan ini belum tentu efektif, dan jika anda memang menduga sudah terkena penyakit ini maka segeralah lakukan pemeriksaan supaya anda cepat didiagnosis dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Mengenai penyebab medisnya, diketahui bahwa kutil kelamin disebabkan oleh virus yang dikenal dengan nama Human Papilloma Virus. Viirus ini sangat menular dan ditularkan melalui hubungan seksual yang kemudian bermanifestasi menjadi kutil atau benjolan. Mengapa Virus ini lebih memilih organ genital karena biasanya pada daerah tersebut lembab, jika sudah begitu maka infeksi dapat menyebabkan sel-sel dalam tubuh berkembang secara abnormal dan menyebabkan pembentukan kutil.

Lokasi pertumbuhan kutil ini juga tidak hanya terjadi di dalam tapi juga di luar organ genital, jika yang menjadi penderita adalah pria, maka gejala ditemukan pada ujung atau batang penis, hingga dapat menyebar ke skrotum dan anus. Jika yang menjadi penderita adalah wanita, kutil biasanya terlihat pada alat kelamin eksternal atau disebut vulva, vagina dan di daerah antara antara vulva dan vagina. Selain itu, kutil juga dapat muncul di mulut dan tenggorokan jika penderita terlibat dalam kontak seksual oral dengan orang yang terinfeksi.

Terlihat seperti apa kutil kelamin ini juga dapat diketahui dari penampilanya yang berupa benjolan daging berwarna abu-abu. Perkembangan kutil kelamin ini juga bisa terjadi secara tunggal atau berkelompok, dengan penampilan yang terlihat seperti kembang kol. Ukuran umum dari kutil adalah sekitar satu millimeter, namun terkadang ukuranya bisa lebih besar. Jika penyakit ini semakin parah maka aka nada resiko terjadinya iritasi atau gatal-gatal di daerah kelamin, penderita juga mungkin mengalami pendarahan saat berhubungan seks dikarenakan erosi jaringan kutil.

Yang membuat kita agak sulit mengetahui seperti apa penyakit ini karena dalam beberapa kasus kutil bisa bertumbuh tanpa gejala. Dan penderita yang paling dikhawatirkan adalah jika sedang hamil, maka infeksi laten dapat semakin menyebar karena kehamilan dan cenderung memperburuk infeksi yang sudah ada atau ditularkan kepada bayi yang sedang dikandung.